Selasa, 18 November 2008

Dear Friend

dear friend,

Did you know ???


Did you know that when you envy someone, it's because you really like that person?

Did you know that those who appear to be very strong in heart, are real weaklings and most succeptible?

Did you know that those who spend their time protecting others are the ones that really need some one to protect them?

Did you know that the three most difficult things to say are : I love you,Sorry and help me The people who say these are those that actually need them or really feel them, and they are the ones you really need to treasure, because they have said them.

Did you know that people who occupy themselves by keeping others company or helping others are the ones that actually need your company and help?

Did you know that those who dress in red are more confidence in themselves?

Did you know that those who dress in yellow are those that enjoy thier beauty?

Did you know that those who dress in black, are those who want to be unnoticed and need your help and understanding?

Did you know that when you help someone, the help is returned in two folds?

Did you know that those who need more of you are those that did not mention it to you?


Did you know that it's easier to say what you feel in writting than saying it to someone in the face?But did you know that it has more value when you say it in the face?

Did you know that what is most difficult for you to say or do is much more valuable than anything that is valuable that you can buy with money?

Did you know that if y ou ask for something in faith, your wishes are granted?

Did you know that you can make your dreams come true, like falling in love, becoming rich, staying healthy, if you ask for it by faith, and if you really knew, you'd be surprised by what you could do.


But don't believe everything I tell you, until you try it for yourself , if you know someone that is in need of something that I mentioned of,and you know that you can help,you'll see that it will be returned in two folds.


DID YOU KNOW THAT YOU COULD ALWAYS COUNT ON ME???... AT THE MOMENT, TIME AND PLACE THAT YOU NEED ME, CALL ME, I WILL BE THERE WITH YOU !!!!!

"One day, we mad people will change the world...or we are already changing it " THE BALL IS NOW IN YOUR COURT... If the world were to end in 24 hours,all the phone lines, chat rooms and email will be saturated from people sending messages to others, saying: "I regret having made you feel bad", "Pardon me", "I love you", "I hold you in high esteem", take good care of yourself" and sometimes "I have always loved you, only I never told you".


Today, the ball of FRIENDSHIP is in your court, send this to those who trully are your friends (including me if I am one). Also, do not feel bad if no one send this back to you in the end, you'll find out that you'll get to keep the ball for other people want more ...





Ok, this is what you have to do...: -)
Send to ALL your FRIENDS!
¡But you have to DO THIS within an hour after you open this mail!
¡Now............... .MAKE 1 WISH!!!!!!
Are you making it????

Make it now,
It's you last chance!!



I hope you did make a wish,Now send the mail to:
1 person~ your wish will come true in a year
3 persons~6 months
5 persons~ 3 months
6 persons~ 1 month
7 persons~ 2 weeks
8 persons ~ 1 week
9 persons~ 5 days
10 persons~ 3 days
12 persons~ 2 days
15 persons~ 1 day
20 persons~ 3 hours

*** If you delete after reading ... you'll spend a year of ill luck!
But... if you send it to (at least) two friends ... you'll have 3 years of good luck!!! ***
(¯`·..·´¯`·.·*»( )«*·.·´¯`·.·..·´¯)Keep it up the sky is ur limit..

luv K.....

Isnin, 17 November 2008

Lebih Baik BerSembunyi Dari Mengganas


Assalamualaikum...

Setiap detik kita, penuh dengan godaan dan nafsu rakus mengganas,
Setiap saat kita dipelagakan dengan dosa dan hati syaitani,

Itu juga terjadi pada insan lemah seperti ku
Nafsu tidak kenali erti kawan sahabat apabila marah, geram dan benci..
Boleh terjadi tingkahlaku yang tidak diiingini,
Tidak diketahui dengan akal yang waras,
Bisanya nafsu pabila menguasai diri...


Alhamdulillah Allah melindungiku pada saat itu,
Ada lagi kewarasan dan perasaan sayang pada sahabat dan persahabatan,
Aku lari dari situ terus menerpa tempat bersembunyi,
Kalau tidak, cukup mengganas senyala api...

Dengan kesunyian dan kesepian itu,
Aku rasakan aku akan dapat sesuatu,
Dengannya lebih mengajar aku tekun berfikir,
Banyak bertanya pada hati Iman..

Adakah aku berkawan atau bersahabat,
Hari ini nafsu masih kuat untuk kutundukkan...

Aku teruskan bersembunyi...
biar kesannya menyiram nafsu membara..

Aku bersembunyi bukan lari dari masalah,
Tapi aku takut pada musibah...
Aku takut dimurkai Tuhan...

InsyaAllah...
Dengan menyepi aku boleh mencipta damai abadi...

Sahabat...
Usah digusarkan tentang itu dan ini,

Harapanku tiada lain..
Bersama kita kembali pada Rabbi,
Untuk menghapuskan kemelut kita ini,
Mehnah dan tribulasi sama kita depani..

DEMI PERSAHABATAN SEJATI

Mukhlis : IbnuAliyyiZainabi



Cinta Yang Di Dambakan....

KASIH DAN CINTA DALAM ISLAM

“Syair Arab menyebut, apabila seseorang yang
bercinta di tanya, “Apakah kau menyintai atau
sedang bercinta dengannya?”, maka
dijawabnya, “oh, tidak…kawan sahaja atau apa
sahaja alasannya,” Ketahuilah dia seorang
pasangan
kazzab (penipu)”


“…Rasa hormat adalah asas penting menjalin
hubungan cinta yang suci sesuai dengan aturan
Allah swt. Hormat kepada perintah Allah, ajaran
Rasul serta hormat ke atas hak dan maruah di
antara pasangan amat dititik beratkan ke arah
satu hubungan yang berkekalan.

Seorang lelaki yang jujur terhadap cinta dan kasih

Sayang yang terjalin terhadap seorang wanita
tidak sewenang-wenangnya menyentuh tangan
wanita atau memegang erat tubuhnya. Wanita
bukannya objek yang boleh diperalatkan.

Jika ini terjadi, seorang wanita perlu berfikir,
apakah pasangan seperti ini mampu melindungi
dan menjaga maruahnya apabila berkahwin
nanti?

Jika hari ini haknya tergadai kerana seorang yang
dinamakan kekasih, apa kesudahan yang bakal
berlaku satu hari nanti?…”

Istilah cinta amat popular dan menjadi satu
ungkapan setia di bibir-bibir remaja yang
menganggapnya satu kalimah suci dan bererti.

Ada yang berbangga memiliki seorang kekasih
yang setia dan mula memasang angan-angan
untuk mendirikan rumah tangga bersama
pasangan pilihan.

Fanomena ini berlanjutan dari bangku sekolah
lagi malah adakalanya membawa kepada
sesuatu di luar jangkauan

Cinta perlu
difahami. Semestinya seorang remaja
perlu memahami kehendak dan definisi yang
tepat.

Tanya pada diri, sama ada cinta hanya sekadar
gelojak perasaan serta rasa tertarik antara satu
sama lain cukup untuk menjelaskan maksudnya?

Di dalam artikel bertajuk hakikat Percintaan
DalamIslam
, rasa hati yang dinamakan cinta
merupakan satu perasaan yang semulajadi di
alami oleh setiap insan baik muda mahupun tua.

Allah telah menganugerahkan manusia naluri
untuk meneruskan keturunan (salah satunya,
menyukai pasangan berlainan jantina) atau
dikenali dengan gharizah al-nau’.

Ini merupakan salah satu naluri manusia dari yang
tiga iaitu
gharizah al-baqa’ (naluri untuk
meneruskan kehidupan dan mempertahankan),
gharizah al-tadayyun (naluri untuk menyembah
dan beragama) dan
gharizah al-nau’.

Jadi adanya perasaan itu sememangnya sudah
fitrah manusia dan perkara ini wajar dan tidak
haram di sisi islam.

Dalam keadaan ini, manusia perlu memahami
kedudukan cintanya dan ke mana hala tuju
seterusnya.

Malangnya remaja hilang punca dan meletakkan
satu kesimpulan yang mudah tentang hakikat
cinta.

Cinta perlu difahami sebagai satu rasa kasih
sayang yang penuh rasa hormat, tanggungjawab,
kesetiaan, komitmen, keikhlasan, bermaruah dan
ada matlamat.

Jika ciri-ciri ini tidak ada dalam apa yang
dikatakan sebagai cinta, maka hubungan
sedemikian sekadar satu permainan dan kepura-
puraan sahaja.

Konsep cinta dalam islam meletakkan satu aturan
yang sistematik dan teratur tanpa mengabaikan
hubungan antara manusia dan Allah.

Atas dasar ini, Islam meletakkan cinta pada satu
kedudukan yang bermaruah dan bernilai baik bagi
pihak lelaki dan perempuan.

Ke mana hala tujunya destinasi cinta remaja?
Adakah setakat mengisi usia remaja dan
adakalanya putus di tengah jalan?

Mungkin destinasi cinta remaja yang diingini lebih
kepada
konsep Ala Barat yang disifatkan penuh
romantis dan indah.

Mulianya cinta berlandaskan Islam kerana cinta
yang dibina bermatlamat. Kerana ingin mendapat
kasih sayang tuhan, manusia sedia berkongsi
rasa cinta dan kasih sayang sesama insan.

Kerana inginkan kasih sayang tuhan jualah,
masing-masing ingin selamat-menyelamatkan
antara satu sama lain dari segi hubungan dan
kehidupan di dunia untuk mengejar sesuatu yang
abadi di akhirat.

Cinta yang dibina bukan cinta kosong tetapi cinta
yang punya pengertian yang luhur dan hanya
dapat dirasakan dengan jiwa yang bersih yang
sentiasa mencari Tuhan Rabbi.

Ahad, 16 November 2008

Warkah Ibu Buat Anak Tersayang di Kampus

Warkah Ibu Buat Anak Tersayang di Kampus
muslimsgeneration

editor : kasihsayang


Sambil membasuh pinggan di singki, fikiranku melayang-layang. Teringat kepada SMS yang ku terima dari anak lelakiku yang masih di peringkat matrikulasi UIA.

"Mak......test fizik tadi,boleh juga jawab, tapi sebab careless ada yang tersilap."

Begitulah bunyi SMS daripada Salman. Sebagai ibu, apa patut aku balas? Apa yang aku rasa tidak mungkin dapat diluahkan melalui SMS. Lalu, aku bingkiskan segera surat ini untuknya.

******


Bismillahirrahmanirrahim.

Man yang dikasihi, assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh. Alhamdulillah, segala puji bagi Allah dengan izinNya emak dapat menulis surat ini untuk tatapan Man. Selawat dan salam buat junjungan mulia, Rasulullah SAW. Apa khabar? Semoga Man berada dalam keadaan sihat walafiat dan sentiasa menghubungkan hati dengan Allah SWT dan dekat padaNya.

Man masih ada test lagi? Mak harap Man terus berusaha. Belajar di universiti tak sama dengan belajar di sekolah. Di U, ujian selalu diadakan dan peratus markah sentiasa dikumpulkan untuk dicampurkan dengan ujian semester akhir. Ini dibuat bertujuan untuk menggalakkan kita mewujudkan suasana pembelajaran yang berterusan dan mengelakkan kita dari membuang masa dan lalai. Mak tahu...memang Man akan rasa bebanan dan tuntutan belajar tu, tapi itulah hakikatnya. Kita pemuda-pemuda Muslim perlu berjuang untuk menjadi individu unggul yang cemerlang demi Allah yang jadikan kita dan deen yang kita junjung ni.

Islam sangat menuntut umatnya mencari ilmu, mendalaminya...dan mengaplikasikannya demi kesejahteraan ummah, dan demi keunggulan ummah Islam keseluruhannya. Mungkin jika kita berusaha untuk cemerlang atas dasar kepentingan diri sahaja. Kita tidak jelas dan tidak bermotivasi. Tapi sekiranya kita jelas akan hakikat tuntutan terhadap diri, maka kita akan berusaha sungguh-sungguh kerana kejayaan itu bukan untuk diri kita sahaja, tapi kejayaan kita adalah kejayaan semua. Kita perlu menunjukkan contoh yang baik demi Allah yang menjadikan kita, demi keredhaanNya, dan demi deenul Islam itu sendiri.

Man yang dikasihi, mak harap Man jelas akan matlamat ini, keredhaan Allahlah yang kita dambakan dalam apa jua tindakan kita. Mak tahu memang payah...memang susah belajar di sana... tapi itulah jihad bagi kita. Dalam hal ini, mak nak ingatkan jagalah hati dan fikiran serta tindakan kita. Utamakan solat pada waktunya. Walaupun Man sibuk kuliah,usahakan supaya dapat berjemaah di surau kampus. Jangan tinggalkan zikir Al-Mathurat setiap pagi dan sentiasa bertadabbur al-Quran.

Ingatlah ibadah yang sahih merupakan syarat untuk kejayaan kehidupan manusia, kita tak boleh meringan-ringankan soal ibadah. Hati yang sentiasa dekat dengan Allah dan sentiasa berzikir dan mengingatinya akan diberi rahmat dan keberkatanNya. Jadi apa yang kita usahakan selama ini, kita pulangkan kepada Nya untuk memberikan kepada kita natijahnya. Allah sayangkan pemuda-pemuda. Mustaffa Mahsyur menyeru pemuda-pemuda dalam 'Fiqh Dakwah' kerana mereka adalah aset yang tinggi nilainya bagi meninggikan deen ini.

Ingat tak? Seorang yang alim yang selalu sujud kepada Allah selama 500 tahun dan apabila ia mati, Allah kata kepada malaikat, masukkannya ke syurga dengan rahmatKu. Lalu orang itu melarangnya dan meminta ia dimasukkan ke syurga atas amal-amalnya. Apabila malaikat mengiranya..tak cukup untuk melayakkan ia masuk syurga kerana jika dikira nilai amal manusia dengan anugerah Allah yang beri kepada kita sangat besar. Sujud 500 tahun tidak cukup membayar nilai sepasang mata untuk melihat. Jadi orang alim itu pun menyesal dan memohon pada Allah supaya masukkan ia ke syurga dengan rahmatNya




Begitulah hakikat diri kita Man..terlalu kerdil. Orang mukmin perlu ada dua sifat ini yang mengiringi perjalanan hidupnya iaitu, sifat raji' dan sifat taqwa. Dua sifat ini iaitu takut dan berharap perlu ada dalam hatinya, barulah menjadi manusia yang sentiasa menharap redha Allah dan takut amal-amalnya tidak diterima. Sebenarnya, Allah nak tarbiah kita sebagai hambaNya supaya tidak terlalu yakin dan merasa puas hati dengan prestasi kita walaupun telah melakukan yang terbaik. Sahabat-sahabat pada zaman Rasulullah SAW sentiasa ada sifat ini sebab itulah Allah memberi kejayaan kepada mereka. Keberkatan dan rahmat Allah mengiringi mereka sehingga muncul generasi unggul yang tiada tolok bandingnya hingga kini.

Tiada apa yang kita boleh banggakan dan berhak tuntut selain hanya boleh beerusaha sekaligus memulangkan hasilnya kepada Allah SWT. Mak teringat ujian fizik Man yang Man beritahu baru-baru ini. Tak apalah..tak boleh jawab sepenuhnya pun..usaha lain kali. Tapi ingat! Iringilah dengan ibadah yang kuat kepadaNya. Insya-Allah, Dia akan lebih dekat dengan kita.

Hiasilah malam hari dengan solat sunat, munajat dan beristighfar kepada Nya. Itulah orang mukmin yang cerdik dalam erti kata sebenarnya. Cukup disini dulu Man. Insya-Allah, Mak akan menulis lagi. Salam juga dari Ayah dan adik-adik di kampung. Mak harap Allah mengurniakan kekuatan dan kesihatan kepada Man untuk terus berjuang. Mak doakan agar Man sentiasa diberi rahmat oleh Allah SWT.

Wassalam

Salam sayang,
Emak


SEBUAH BINGKISAN KEHIDUPANKU


Begitulah sebuah kehidupan.. ada madunya dan ada hemepedunya..
manisnya madu.. pahitnya hempedu..

kekadang seharusnya kita berfikir lebih dalam mengatur hidup.. adakah salah sekiranya dia meninggalkan jalan hidupnya yang dilalui hari ini, penuh mehnah dan tribulasi..

Salahkah dirinya memilih jalan yang dirasakan boleh membawa dirinya ke arah yang lebih baik yang mana jalan ini yang pernah dia lalui dulu, banyak keindahannya dan kemanisannya... tinggalkan jalan yang boleh membinasakan dirinya.. Ingat kita diberi pilihan, maka pilihlah selagi mana kita diberi pilihan.. Allah membebaskan hambanya memilih dengan akalnya.. paling penting jalan itu boleh membawa dirinya kepada keredhaan dan rahmat Allah. Laluilah jalan yang elok jika jalan yang telah kita lalui banyak lompangnya, banyak rosaknya, kembali ke pangkal jalan sekiranya kita tersesat, sesat di dalam hutan tidak mengapa.. sesat di jalan Allah..Nauzubillah..

Sewajarnya yang tersilap dimaafkan, yang tersesat dikembalikan ke jalan yang lurus.. kita boleh rasakan diri kita.. dulu, semalam dan hari... bagaimana dan ke mana? kalau betul dan lurus teruskanlah... kalau tersesat carilah satu jalan kebenaran... Semuanya bersembang di atas dasar akal yang waras tanpa wahyu... Kudrat dan Iradat padaNYA. Berusahalah ke arah diri yang paling baik dan serahkanlah ketentuan padaNYA..

Sekadar Bingkisan Pandangan
Mukhlis IbnuAliyyiZainabi!!!

Sabtu, 15 November 2008

Sahabat Yang Mengerti


''Sejenak aku terdiam, terfikir dan tertanya-tanya.... Siapakah Diri ini, Siapa Teman diri ini, apa amanah diri ini... aku mencari-cari jawapan yang belum pasti... adakah itu yang sebenar akan erti.. Diri ini sangat kerdil tidak bisa menggapai sesuatu tanpaMu Ilahi, diri ini sangat lemah tidak sempurna tidak bisa menggarap yang diimpi tanpa Mu Rabbi... siapa teman diri ini, mungkin teman itu mengajar aku erti tanggungjawab dan amanah, mungkin teman itu membawa aku satu kemuncak destinasi, mungkin juga teman itu pendamping setia menujuMu Rabbi... Amanah? apa amanah, apa tanggungjawab... aku tertanya... dulu, semalam dan hari ini, aku masih terfikir dan ragu-ragu adakah aku seorang manusia yang beramanah terhadap tugas yang diberi, bertanggungjawab apa yang digalasi... Organisasi, persatuan, kelab adakah di sini sahaja amanah aku yang patut aku taburi jasa bakti? Bagaimana Diri Aku Sendiri, adakah aku tidak punyai amanah untuk aku? bagaimana keluarga ku, adakah aku tiada amanah untuk mereka? bagaimana dan bagaimana dan bagaimana.... aku teruskan kognitif bergerak aktif....

Kenapa aku terfikir? sebelum itu, aku bangga, kagum dan terharu, pabila aku lihat, aku tonton dan aku saksi dengan mata lendir ini ... sahabat seukhwah fillah maju pada jalan Allah, rakan seperjuangan hebat di medan persatuan, kawan sekenangan lincah beraksi pada organisasi... aku cukup-cukup bangga... InsyaAllah mereka menjalankan apa yang diamanah walaupun penuh mehnah... Syabas sahabat,rakan,kawan dan taulan!!!

Kenapa aku terfikir lg?
Perjuangan mereka mumtaz jayyidan, pada zahiri, ketika aku menjengah sekadar sisi duniawi...
Persatuan, Kelab, Organisasi... sebut sahaja siapa? ramai orang kenali, masyhur dan famous tidak boleh dinafi....

Tiba-tiba hati ini terdetik, terpaut pada Ilahi... tunjukkanlah aku pada jalan yang benar, Engkau redhai, Engkau Rahmati... aku menghisab pada sisi ukhrawi, tiadanya kehebatan, hilangnya kepercayaan, hapusnya kekaguman...
kerana aku ragu-ragu adakah betul? kita tunaikan amanah? mungkin ada, sejauhmana? kepada siapa? untuk apa? kenapa? (termasuk diri yang sememangnya hina ini)

Diri ini meluahkan isi hati... sebenarnya aku tidak tunaikan amanah, aku sibuk tentang kebajikan, mendidik manusia lain sampai aku lupa tazkiatunnafsi, aku kalut dengan tugasan organisasi sampai aku lalai dalam menghayati ilmu yang diberi, aku aturkan program kepada manusia lain sampai aku cuai untuk uruskan keluargaku sendiri... adakah aku tunaikan amanah sekiranya aku lebih teruk dari sebelum ini, lebih jauh taqarrub ilahi, lebih suka berfoya-foya dengan duniawi...


CUBA KITA RENUNGKAN!!!

ADAKAH AKU IHKLAS KERANA ILAHI?
ADAKAH DIRI DAN KELUARGA TIDAK PENTING?
Ikhlaskah kita jika kita makin jauh pada Rabbi...
Tidak pentingkah diri ini?
Tidak perlukah tazkiatunnafsi?
sedangkan ianya tubuh batang model Islami..
Pengaruh paling besar berbanding lisan dan teori...
Di mana Praktikal Amali Diri ini?

Tidak pentingkah keluarga?
Sedangkan mereka perlukan kita untuk membaiki...
mereka perlukan kita lahirnya taqarrub ilahi...
sewajarnyakah kita abaikan keluarga untuk hebat pada organisasi...

Diri ini cukup serik dan perit untuk menjengah Organisasi lagi...
Aku ingin beruzlah diri
demi mencari yang hakiki..
demi menyelamatkan diri ini...
demi menyelamatkan keluargaku ini...
demi mencari taqarrub Ilahi yang makin hilang ini..
demi bersama membangun Islam pada asasi..
demi menunaikan tanggungjawab yang belum selesai ini..


Fahamilah Diri Ini...

Amanah dan Tanggungjawab yang sebenar sebagai hamba, khalifah dan da'i.
SEMUANYA KEMBALI KEPADA ILAHI RABBULJALIL A'LAMIN..

Mukhlis : IbnuAliyyiZainabi

Terangbulan kebintangan Sebuah Kehidupan


Terangbulan Kebintangan Sebuah Kehidupan
KuDoakan Untuk Ku & Untuk Mu
SAHABAT
Ukhwah Fillah
Rakan Seperjuangan
Sahabat Sekenangan
Bersemi Sebuah Ikatan
Penuh Kemanisan Senyuman
Seindah Mutiara Iman

mUKHLIs dR ibnualiyyizainabi